Bimbingan Teknis (bimtek) Penatausahaan Keuangan Tahun Anggaran 2023 bagi 92 orang ASN bagian bendahara hingga bendahara pembantu organisasi perangkat daerah (OPD) di pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan resmi ditutup.
Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setda Papua Pegunungan Elai Giban, SE, MM mewakili Penjabat Gubernur Papua Pegunungan menutup secara resmi kegiatan yang berlangsung selama 3 hari di Kota Jayapura pada Sabtu 15 Juli 2023.
Dia bilang, bimtek ini sangat bermanfaat untuk pemerintahan pada daerah otonomi baru (DOB) di tanah Papua.
“Seluruh pegawai yang bertanggung jawab pada keuangan harus memahami bimtek penatausahaan keuangan daerah. Kami berharap usai bimtek ini, para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat, sehingga dapat mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan dengan baik,” katanya.
Pihaknya yakin dengan pengelolaan keuangan yang baik, Provinsi Papua Pegunungan dapat melaksanakan pembangunan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami memahami kondisi di Papua Pegunungan secara geografis masih sulit, jaringan internet kadang ada, kadang tidak. Namun, segala kesulitan ini menjadi tantangan bagi kami untuk membangun provinsi ini lebih fight, semangat, bekerja sama dengan tim,” ujarnya.
Sementara itu, Korwas APD BPKP Provinsi Papua, Budiarto menjelaskan 92 peserta bimtek penggunaan aplikasi Financial Management Information System (FIMS) telah 80 persen menyerap ilmu yang diberikan oleh BPKP sebagai mentor dalam pelaksanaan bimtek tersebut.
FIMS menjadi aplikasi yang baru dikem olehbangkan BPKP pada 2022 yang merupakan aplikasi berbasis web base, untuk memfasilitasi pengelolaan keuangan daerah, mulai dari perencanaan hingga pelaporan dan akuntabilitas kinerja.
“Teman-teman ini (peserta) telah menyerap 80 persen kemudahan-kemudahan dalam FIMS. Para peserta juga bukan orang baru dalam pelaporan keuangan, sehingga aplikasi FIMS sedikit banyak sudah familiar dengan kerja pelaporan keuangan dari peserta dalam setiap tugasnya di OPD,” ujarnya.
Budiarto menjelaskan dalam bimtek kali ini tidak melakukan simulasi atau uji coba aplikasi FIMS. Namun, peserta benar” melakukan penginputan data pada masing-masing OPD di tempatnya bekerja, untuk penggunaan transaksi keuangan semester I .
“Jadi, bimtek ini sekaligus melakukan penginputan transaksi keuangan berjalan pada semester 1, sehingga bimtek ini tidak sia-sia. FIMS dapat membantu Pemprov Papua Pegunungan melaksanakan pola keuangan daerah dengan baik, transparan dan akuntabel,” tutur dia.
Diliput oleh Stefanus Tarsi,-KabarPapua.co